Sabtu, 20 September 2008

Hachimitsu to Kuroba (Honey And Clover)

Hachimitsu to kuroba atau Honey and Clover diangkat dari manga dengan judul sama karya Umino Chika. Serial ini menceritakan tentang kehidupan mahasiswa seni dan cinta segitiga diantara mereka. Drama yang terdiri dari 11 episode ini ditayangkan oleh Fuji TV pada 8 Januari sampai 18 Maret 2008. Selain versi drama dan anime, ada juga versi Taiwannya dan ditayangkan pada tahun yang sama. Versi layar lebarnya sendiri sudah keluar pada tahun 2006 lalu yang dibintangi oleh Sho Sakurai (ARASHI) dan Yu Aoi.

SINOPSIS

Kisah diawali dengan seorang mahasiswa tingkat tiga bernama Takemoto Yuta (diperankan oleh Ikuta Toma) yang bertemu dengan seorang gadis di pinggir kolam dekat pohon sakura. Gadis itu berambut panjang dan berantakan, sedang memunguti bunga sakura yang berguguran, tak lama setelah itu, Takemoto dibawa oleh kedua temannya, Mayama Takumi (diperankan Mukai Osamu) dan Morita Shinobu (diperankan oleh Narimiya Hiroki) dengan gerobak untuk mengantri kari gratis yang diberikan oleh klub pendaki gunung untuk mahasiswa baru. Mereka menyuruh Takemoto untuk mengantri kari gratis itu, pada awalnya Takemoto menolak karena takut ketahuan, tapi Mayama dan Morita memaksa, dan akhirnya Takemoto menyetujui. Pada awalnya Takemoto berhasil mengelabui orang yang memberi kari, tapi akhirnya ketahuan juga!

Akal-akalan ketiga orang itu tak berhenti sampai disitu. Mereka kemudian pergi ke ruangan klub pendaki gunung dan disanalah kari itu disimpan. Ketika mereka hendak menyantap kari itu, datanglah Yamada Ayumi (diperankan oleh Harada Natsuki) yang merupakan mahasiswa jurusan pottery (barang-barang tembikar) dan ia datang untuk mengambil piringnya yang digunakan mereka bertiga untuk makan kari. Yamada marah dan melayangkan pukulannya kepada mereka bertiga, tapi lagi-lagi Takemoto yang apes, cuma dia yang kena pukulannya. Kemudian dari loud speaker terdengar bahwa Takemoto dipanggil oleh Hanamoto Shuji, seorang dosen di universitas itu. Jika tidak segera datang, maka polisi akan segera datang. Takemoto pun datang ke ruangan Hanamoto-sensei dan ia mengatakan bahwa gerobak Takemoto telah menabrak sepedanya. Takemoto bilang gerobak itu bukan miliknya, tapi sayangnya di gerobak itu ada tulisan tangan bertuliskan ‘Takemoto Yuta’, namanya. Takemoto diancam akan dikeluarkan. Kemudian, terdengar suara orang jatuh dari dalam, dan ternyata di dalam sana ada gadis yang ditemui Takemoto tadi pagi. Ternyata dia adalah anak sepupu Hanamoto-sensei yang bernama Hanamoto Hagumi (diperankan Riko Narumi). Hagumi datang dari Nagano dan bru sampai di Tokyo kemarin. Ia adalah mahasiswa baru jurusan seni lukis. Penampilan Hagumi berantakan dan tidak terlihat seperti mahasiswa, tapi Takemoto jatuh cinta pada pandangan pertama padanya. Kehidupan Hagumi sebagai mahasiswa pun dimulai bersama keempat temannya.

TOKOH DAN PEMAIN

HANAMOTO HAGUMI

Hanamoto Hagumi adalah gadis berumur 18 tahun (pada awalnya) dan merupakan anak dari sepupu Hanamoto Shuji, dosen di Institut Seni Hamadayama. Hagumi sejak kecil tinggal di desa di daerah Nagano. Penampilannya tidak seperti mahasiswa. Rambutnya berantakan dan pakaiannya terkesan kuno. Hanamoto-sensei menyuruhnya kuliah di Tokyo. Hagumi memiliki bakat yang luar biasa dalam melukis. Ia berkali-kali mendapat penghargaan dalam kompetisi di kampusnya. Hagumi melukis karena dirinya suka melukis, bukan untuk bersaing atau yang lain. Ketika ia diminta untuk mengikuti kompetisi yang dapat membuatnya mendapat beasiswa ke luar negeri, ia malah stres dan depresi karena ia seperti dipaksa untuk melukis. Hagumi menyukai Morita karena Morita dapat menghasilkan karya yang menyentuh hatinya. Hagumi menyatakan perasaannya pada Morita. Pada awalnya Morita menolaknya dan mengatakan bahwa mereka adalah rival. Tapi, setelah melihat kesungguhan Hagumi dalam menghasilkan karya, Morita mulai menyukainya. Sayangnya, Hagumi memutuskan untuk melupakan perasaannya dan menganggap bahwa Morita adalah rivalnya.


NARUMI RIKO

Nama aslinya adalah Tsukamoto Riko. Selain dikenal sebagai aktris, ia juga seorang model dan bintang iklan. Pertama kali muncul dalam serial Trick pada tahun 2000. Saat itu umurnya baru 7 tahun. Kemudian ia mendapat peran utama dalam serial Ruri No Shima pada tahun 2005. Sejak saat itu, aktris kelahiran Kanagawa, 18 Agustus 1992 dikenal sebagai aktris yang serius. Dia sering mendapat peran serius, seperti dalam film Shindo bersama Matsuyama Ken’ichi, ia berperan sebagai seorang pemain piano jenius yang introvert, kemudian dalam serial Juken No Kamisama, ia berperan sebagai Sugawara Michiko, seorang murid SMP yang dingin dan tak pernah senyum yang tidak pernah gagal dalam ujian dan semua murid yang diajarinya selalu lulus ujian. Tapi anggapan bahwa gadis berbintang Leo ini adalah aktris yang serius sepertinya tidak sepenuhnya benar, karena ia membintangi film komedi berjudul Tsumi Toka Batsu Toka yang disutradarai oleh Keralino Sandorovich (dikenal juga sebagai KERA). Sebelumnya Narumi juga membintangi serial komedi Enka no Joou. Narumi juga akan membintangi film berjudul Yamagata Scream tahun 2009 nanti yang disutradarai oleh Naoko Takenaka.


TAKEMOTO YUTA

Yuta adalah mahasiswa tingkat tiga jurusan arsitektur yang selalu merasa dirinya tidak sehebat teman-temannya. Kadang-kadang ia ‘dikerjain’ Morita dan Mayama, teman-teman yang tinggal satu apartemen dengannya. Ia diam-diam menyukai Hagumi tapi menyembunyikan perasaannya. Tidak seperti keempat temannya, niat Yuta kuliah di Tokyo sebenarnya untuk menghindar dari ayah tirinya, karena ayah tirinya itu menikahi ibunya dan membelikannya rumah, padahal itu adalah impian Yuta, jadi ia merasa impiannya itu direbut oleh ayah tirinya, padahal ayah tirinya sangat menyayanginya. Ia merasa tidak punya tujuan yang jelas seperti yang lain, makanya ia sangat respek dan kagum pada Hagumi yang memiliki prestasi yang luar biasa dalam bidang melukis dan Hagumi melukis karena ia memang suka melukis.


Karena merasa tidak memiliki tujuan, ia melakukan perjalanan ke bagian utara Tokyo dengan sepeda dan ia menemukan banyak hal. Selama perjalanan, ia tetap menyemangati dan mengabari teman-temannya lewat kartu pos. Kemudian, saat ia kehabisan uang dan ban sepedanya bocor, ia ditemukan oleh sekelompok tukang kayu yang tinggal di kuil. Yuta ditemukan dalam keadaan berantakan dan bau. Kemudian ia tinggal bersama orang-orang itu dan memasak dan mencuci untuk mereka. Disanalah ia menemukan jati dirinya saat ia melihat para tukang kayu itu bekerja. Yuta pun memutuskan bahwa ia pun akan membuat sesuatu yang hebat dan ia kembali ke Tokyo. Sampai di Tokyo, ia menyatakan perasaannya pada Hagumi dan Hagumi hanya mengatakan ‘Terima Kasih’. Yuta memutuskan untuk menyelesaikan tugas akhirnya dan menjadi tukang kayu (carpenter). Tapi, ketika ia sudah hampir menyelesaikan, Hagumi mengalami kecelakaan pada tangannya dan ia tidak bisa melukis untuk sementara. Disinilah Yuta menyemangati Hagumi dengan membantunya terapi sehingga Hagumi bisa melukis lagi.

IKUTA TOMA

Aktor kelahiran 7 Oktober 1984 di Hokkaido ini bergabung di Johnny’s saat berumur 12 tahun. Saat itu ia membuat grup bersama dengan para anggota ARASHI yang diberi nama M.A.I.N (Matsumoto, Aiba, Ikuta dan Ninomiya). Toma memiliki hobi mendengarkan musik dengan volume besar dan suka bermain sepak bola. Awalnya ayahnya akan memberinya nama Ikuta Tamegorou, tapi ibunya menggantinya menjadi Toma karena lebih mudah diucapkan. Toma bersahabat baik dengan Yamashita Tomohisa dari NEWS dan dulu mereka pernah membuat grup bernama B.I.G (Bad Image Generation) dengan 10 anggota Johnny’s yang lain. Toma juga nge-fans sama Backstreet Boys dan dia mengatakan bahwa salah satu alasannya masuk Johnny’s adalah ingin menjadi seperti Backstreet Boys. Sudah banyak serial drama yang dibintanginya, salah satunya adalah Hanazakarie no Kimitachie (Hanakimi) bersama Horikita Maki dan Shun Oguri. Toma juga bersahabat baik dengan Shun Oguri. Pada drama Hanakimi, Toma mendapat penghargaan sebagai best supporting actor pada 54th Television Drama Academy Awards. Dalam drama Hachimitsu To Kuroba pun ia mendapatkan penghargaan sebagai best supporting actor pada 11th Nikkan Sports Drama Grand Prix. Drama terbaru yang dibintanginya pada tahun 2008 ini adalah Hanazakarie No Kimitachie SP dan Maou.


MORITA SHINOBU

Morita adalah si jenius dalam seni memahat patung yang masih bertahan dalam kampus selama 7 tahun, padahal ia sudah direkrut oleh perusahaan di New York. Morita orangnya easy going dan tidak pernah terlihat terbebani. Morita sering menunjukkan rasa sukanya (rasa suka? Mungkin!) pada Hagumi dengan cara terang-terangan seperti menakut-nakutinya dan memeluknya saat Hagumi memenangkan kompetisi di kampusnya. Morita mengetahui bahwa Yuta menyukai Hagumi dan ia malah menyemangati Yuta dan mengatur pertemuan untuk mereka berdua, sayangnya saat itu Hagumi tidak menggubris Yuta dan Yuta menyadari bahwa Hagumi menyukai Morita. Hagumi menyatakan perasaannya pada Morita dan Morita menolaknya secara tersirat, dan ia malah pergi ke New York. Saat ia menyadari bahwa dirinya menyukai Hagumi dan akan menyatakan perasaannya, Hagumi memutuskan untuk melupakan perasaannya dan tidak akan mengatakan ‘suka’ lagi padanya dan itu membuat Morita sedikit kecewa (kelihatannya).


Pada saat Hagumi mengalami kecelakaan, Morita menyemangatinya dengan membawa Hagumi kabur dari rumah sakit dan berjalan-jalan di tengah kota sehingga akhirnya Morita dimarahi oleh Hanamoto-sensei. Pada akhir cerita, dikisahkan bahwa Morita memutuskan untuk melakukan perjalanan keliling dunia.

NARIMIYA HIROKI

Kalau pernah nonton drama Gokusen atau Sushi Oji! Pasti nggak asing lagi sama tampangnya. Narimiya memang sudah banyak membintangi serial drama dan film. Ia juga dikenal sebagai bintang iklan. Beberapa diantaranya adalah Vodafone dan House Food.

Pria kelahiran 14 September 1982 ini lahir dan besar di Tokyo. Orangtuanya adalah imigran Okinawa. Orangtuanya bercerai saat ia masih kecil dan saat kelas 3 SMP ia diasuh oleh neneknya. Ia berjanji pada ibunya untuk serius dalam akting dan memutuskan untuk drop out dari sekolah dan berkarir di dunia akting. Debutnya dimulai pada tahun 2000 dalam drama "Horobikaketa Jinrui, Sono Ai no Honshitsu to wa (Perishing Humankind, What is the Essence of Its Love?)" saat itu ia berumur 17 tahun dan ia berhasil mengalahkan 3000 peserta audisi yang lain dan mendapat peran sebagai Kane. Pada tahun 2001, pria yang aslinya serius, terutama dalam bekerja ini bermain dalam film yang menjadi debut pertamanya, Oboreru Sakana. Kemudian pada tahun 2002, ia bermain dalam Gokusen.

Pemain serial Nana dan Stand Up! yang biasa disapa Nari ini juga memperlihatkan kemampuannya dalam fashion dengan mendesain model pakaiannya sendiri. Gaya rambutnya, yang dikenal sebagai ‘Narimiya Cut’ terkenal di kalangan anak muda jepang.

YAMADA AYUMI

Ayumi adalah anak pembuat sake dan ia ahli membuat tembikar. Sifatnya agak tomboy dan ia dijuluki ‘wanita besi’. Ayumi menyukai salah seorang temannya, yaitu Mayama, tapi Mayama menyukai Harada Rika, wanita yang usianya lebih tua. Ayumi mengatakan perasaanya pada Mayama saat di pantai dan Mayama tidak memberikan kepastian jawaban. Ia tetap menyimpan perasaannya pada Mayama walaupun ia tahu Mayama menyukai Rika. Pada akhir cerita, Ayumi jadian dengan Nomiya Takumi, orang yang satu kantor dengannya.

HARADA NATSUKI

Harada Natsuki dikenal lewat serial Wakaba sebagai Takahara Wakaba pada tahun 2004. Sejak itu orang-orang melihatnya sebagai aktris muda yang berbakat. Kalau melihat aktingnya sebagai Yamada Ayumi di serial ini sih, memang dia layak untuk disebut artis yang barbakat. Film terbaru artis kelahiran 7 Juli 1984 ini adalah Yesterdays, yang sepertinya akan rilis 1 November 2008 (bener ga ya?).


MAYAMA TAKUMI

Mayama adalah mahasiswa tingkat akhir jurusan arsitektur. Diantara ketiga pria itu, Mayama adalah yang paling cool. Ia menyukai Harada Rika, wanita yang umurnya lebih tua yang satu kantor dengannya di Fujiwara Design yang selalu dibayang-bayangi oleh kematian suaminya dan merasa bersalah atas kematiannya. Mayama terus berharap pada Rika, tapi ia juga tidak mau kehilangan Ayumi dan ingin agar Ayumi disisinya. Pada akhirnya, Rika memutuskan untuk melupakan masa lalunya dan membuka hatinya untuk Mayama dan mereka berdua bekerja bersama-sama di Spanyol.


MUKAI OSAMU

Mukai Osamu, wajahnya di drama ini dengan di Nodame Cantabile kok agak beda ya? Dandanannya barangkali yang membuatnya berbeda. Cowok kelahiran Kanagawa, 7 Februari 1982 ini juga bermain dalam drama komedi Osen. Drama terbarunya yang ditayangkan NTV berjudul Scrap Teacher. Jadi nggak sabar ingin melihat aktingnya di dua drama itu. Kira-kira di Scrap Teacher yang bergenre drama sekolahan itu dia jadi apa ya? Kayaknya sih ga mungkin jadi anak sekolahan (he..he). Oh iya, cowok ini lulusan Meiji University juga loh, ini berarti Mukai cukup memperhatikan pendidikan, karena nggak banyak artis yang mempertahankan pendidikannya.


KOMENTAR PENULIS

Cerita dalam drama ini lebih dari sekedar kisah cinta segitiga. Didalamnya banyak hal yang bisa kita ambil, misalnya menggapai impian dan persahabatan. Seperti yang sudah dijelaskan, drama ini ada versi Taiwannya dan filmnya sudah dibuat sekitar tahun 2006. Filmnya dibintangi oleh Sho Sakurai dan Yu Aoi. Saya sendiri belum pernah melihat filmnya, tapi dari sumber-sumber yang saya baca, orang-orang membandingkan akting Sho dengan Toma sebagai Takemoto. Mereka banyak yang berpendapat kalau Sho lebih pas berperan jadi Takemoto dibandingkan Toma. Disini banyak yang bilang bahwa Toma terlalu ganteng berperan jadi Takemoto karena Takemoto itu adalah orang yang selalu kalah dalam percintaan dan seharusnya Morita lebih ganteng dari Takemoto (??). Banyak juga yang bilang bahwa image Nakatsu di drama Hanakimi masih melekat pada Toma di drama ini. Saya sendiri pernah menonton Hanakimi, dan memang benar sih, masih agak-agak mirip gaya-gayanya.

Kalau dilihat dari alurnya, pada episode-episode awal memang agak monoton. Diceritakan kehidupan cinta segitiga diantara mereka, tapi saya menikmatinya. Saya tidak menikmati kisah cintanya, tapi yang saya suka adalah kehidupan sehari-hari mereka sebagai mahasiswa. Yah, saya kan juga mahasiswa, jadi nggak jauh beda, he…he. Kalau dilihat dari tokoh-tokohnya, Takemoto tuh kayaknya yang paling menderita diantara mereka. Di awal-awal cerita, ia sering dikerjain teman-temannya, di tengah-tengah episode, ia merasa kalau dirinya nggak punya tujuan hidup yang jelas, tidak seperti teman-temannya, dan di agak akhir cerita, ia merasa sedih karena orang yang dia sayang, Hagumi, tertimpa musibah. Tapi, walaupun begitu sih happy ending. Mereka semua pergi mengejar impiannya masing-masing. Oh iya, salah satu yang saya suka dari drama ini adalah soundtracknya yang bagus banget, Canvas dari Ken Hirai. Lagunya menyentuh banget dan pas sama ceritanya. Selain itu, di drama ini ada Takashi Kashiwabara (sebagai Nomiya Takumi), yang dulu pernah main di Ittazura Na Kiss. Ih, disini kayanya agak beda deh…dia lebih kurus dan jenggotan, he…he.

Rabu, 20 Agustus 2008

technorati

Technorati Profile

Liar Game

SINOPSIS

Drama ini bertema phsychological thriller. Diadaptasi dari manga berjudul sama karya Kaitani Shinobu. Dikisahkan seorang mahasiswi yang jujur bernama Kanzaki Nao (diperankan oleh Toda Erika) yang terlibat permainan yang menghalalkan segala cara untuk memenangkannya, termasuk berbohong dan menyakiti orang lain sekalipun, Liar Game.

Suatu hari, Nao menemukan koper dengan amplop hitam bertuliskan namanya di depan pintu kamarnya. Amplop itu bertuliskan LGT (Liar Game Tournament). Nao membuka koper itu dan disana ada uang sebesar 100 juta yen! Koper itu juga berisi video yang setelah disetel oleh Nao ternyata seseorang bertopeng yang tak dikenal yang merupakan penyelenggara LGT yang meminta kesediaan Nao untuk mengikuti permainan itu dengan cara merebut 100 juta yen dari lawannya. Lawan Nao ternyata adalah gurunya semasa SMP dulu, Fujitaka Kazuo (diperankan oleh Kitamura Soichiro). Peraturan permainan ini adalah mendapatkan uang 100 juta yen dari lawan dalam waktu 30 hari, jika tidak berhasil, maka ia akan berhutang 100 juta yen dan jika menang maka ia akan mendapatkan 100 juta yen sebagai hadiah.

Keesokan harinya, Nao menemui Fujitaka-sensei dan mencaritakan semua tantang Liar Game sambil membawa uang 100 yen dan Fujitaka-sensei memberitahu Nao bahwa ia tak perlu cemas dan cukup menyerahkan uangnya padanya dan Fujitaka-sensei akan menyimpannya di bank dan semuanya akan baik-baik saja. Nao yang polos percaya saja pada gurunya itu dan ia menyerahkan 100 juta yen miliknya.

Kemudian saat Nao pulang, ia mendapati amplop hitam di pintu kamarnya yang mengatakan bahwa dirinya kehilangan 100 juta yen dan Fujitaka-sensei mendapatkan 100 juta yen, kemudian Nao menelepon Fujitaka-sensei dan Fujitaka-sensei bilang uangnya aman di bank dan semuanya baik-baik saja. Karena Nao merasa merepotkan gurunya itu, maka keesokan harinya ia memutuskan untuk mengunjungi Fujitaka-sensei dan meminta maaf padanya. Tapi, Nao mendengar percakapan gurunya itu dengan debt collector yang mengatakan bahwa Nao telah ditipunya dan Fujitaka yang berhutang pada debt collector itu akan segera melunasi hutangnya. Betapa terkejutnya Nao dan kini ia telah berhutang 100 juta yen dan sebelum waktunya habis, ia harus merebutnya kembali, jika tidak ia harus membayarnya pada LGT.

Nao yang tak tahu harus bagaimana menceritakan semua kejadian ini pada polisi dan polisi itu tak bisa berbuat apa-apa. Polisi itu memberitahu Nao bahwa besok seorang penipu akan dibebaskan. Nao mencari tahu tentang penipu itu dan ia mendapatkan informasinya. Penipu itu telah dipenjara selama dua tahun karena menipu sebuah perusahaan, dia adalah seorang penipu jenius bernama Akiyama Shinichi (diperankan Matsuda Shota). Nao menemui Shinichi saat ia baru dibebaskan dan meminta bantuannya untuk merebut kembali 100 juta yen miliknya, tapi Shinichi malah tidak menghiraukannya dan mengatakan, “mintalah bantuan pada polisi atau pengacaramu!”

Nao mengikuti Shinichi sampai ke rumahnya dan merasa sebal, Shinichi membohonginya. “Tunggulah disini, aku mau pulang dan menaruh tasku.” Nao percaya padanya dan ia menunggu sampai malam tapi Shinichi tidak muncul juga. Sampai besok paginya, Shinichi tak percaya bahwa Nao masih berdiri disana menunggunya. Shinichi menyuruh Nao pulang dan berkata bahwa Nao terlalu jujur dan bodoh sehingga mudah ditipu.

“Memangnya tidak boleh, menjadi bodoh dan jujur?” kata Nao.

Saat itu Shinichi teringat ibunya yang juga memiliki kepribadian mirip Nao yang bunuh diri beberapa tahun lalu karena terjerat hutang dan untuk melunasi hutang-hutangnya dengan asuransi yang dimilikinya supaya anaknya bisa tetap melanjutkan kuliah.

Akhirnya Shinichi mau membantu Nao dengan syarat ia meminta setengah dari uang hadiahnya yaitu 50 juta yen dan dimulailah petualangan Nao dan Shinihi dalam serangkaian putaran Liar Game.


SEKILAS TENTANG PEMAIN

Kanzaki Nao


Diperankan oleh Toda Erika.

Kanzaki Nao adalah seorang mahasiswi yang jujur dan bodoh. Tinggal sendirian di apartemennya dan memiliki seorang ayah yang sedang sakit kanker. Dia terlibat dalam Liar Game dimana semua orang saling menipu demi mendapatkan uang. Pada awalnya ia tak mengerti mengapa ia terlibat dalam permainan yang menghalalkan segala cara demi uang ini sampai pada akhirnya ia mengikuti permainan ini sampai akhir dan membuktikan bahwa kejujuran dan kebaikan hati dapat mengalahkan kejahatan.

Toda Erika adalah aktris asal Kobe, Hyogo. Toda memulai karirnya pada tahun 2000. Toda dikenal pertama kali lewat serial Engine. Kemudian ia membintangi serial Nobuta O Produce dan ia semakin dikenal lewat dua sekuel film Death Note. Karir aktris kelahiran 17 Agustus 1988 ini semakin bersinar. Tahun ini ia merilis filmnya yang berjudul Tea Fight yang merupakan proyek patungan Jepang-Taiwan dan ia beradu akting dengan salah seorang personel F4 yaitu Vic Zhou.

Akiyama Shinichi

Diperankan oleh Matsuda Shota.

Akiyama Shinichi sebenarnya adalah sarjana psikologi, hanya saja ia memakai ilmunya untuk kejahatan, yaitu menipu orang. Ini semua dilakukan demi membalaskan dendam atas kematian ibunya yang bunuh diri karena ditipu oleh perusahaan MLM. Shinichi menipu perusahaan tersebut dan menyebabkannya dipenjara. Setelah keluar dari penjara ia bertemu Kanzaki Nao dan terlibat dalam Liar Game. Di akhir permainan Liar Game, ia bertemu dengan manajer MLM yang dulu membuat ibunya bunuh diri dan ia belum bisa melupakan dendamnya. Tapi, karena Nao ia berhasil melupakan dendamnya dan tidak jadi membalas dendam pada manajer itu walaupun saat itu ia memiliki kesempatan untuk membalas.

Matsuda Shota adalah aktor profesional yang berasal dari keluarga aktris. Kedua orang tua aktris kelahiran 10 September 1985 adalah aktor, Matsuda Yusaku dan Matsuda Miyuki. Kakaknya juga seorang aktor, Matsuda Ryuhei, begitupun bibinya, Kumagai Mami. Matsuda pernah membintangi serial Hana Yori Dango sebagai Nishikado Soujiro. Serial terbaru yang dibintanginya adalah Bara No Nai Hana Ya (Toko Bunga Tanpa Bunga Mawar) berperan sebagai Kudo Naoya.


Komentar Penulis

Serial Liar Game ini menarik untuk diikuti bagi yang menyukai serial thriller. Alur ceritanya tidak terlalu lambat tapi masih bisa diikuti. Banyak kejutan-kejutan menarik didalamnya. Akting pemainnya pun optimal. Cerita ini dikemas dengan baik dan menarik sehingga saya terkagum-kagum saat menontonnya dan sampai menonton berkali-kali. Akting Matsuda Shota sebagai seorang penipu cerdas bertampang dingin benar-benar bagus dan keren, begitu pun Toda Erika yang berperan sebagai gadis jujur dan bodoh. Film ini patut diacungi dua jempol! Dalam drama ini, ada beberapa hal yang bisa saya ambil, misalnya prinsip Nao yang teguh mempertahankan kejujurannya sampai akhirnya ia bisa memenangkan (seri sih sebenarnya, gak ada yang menang) permainan ini hingga akhir dan membuat Shinichi melupakan dendamnya. Tapi, menurut saya, cerita seperti ini dalam kehidupan nyata mustahil ada, ya nggak sih? Zaman sekarang, sepertinya sudah jarang orang yang super jujur seperti Nao. Lalu, Shinichi dan Nao, adalah dua orang yang sifatnya saling bertolak belakang, tapi mereka berdua bisa jadi partner?! (yang ini sih saya benar-benar nggak ngerti). Dalam kehidupan nyata sepertinya mustahil.